Berperilaku20 Maret 2016   22:58 Diperbarui: 20 Maret 2016   22:58  1  0 1

Wanita sholeha adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, dari sebaik-baiknya perhiasan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholeha.” Alangkah indahnya apabila setiap muslimah menjadi wanita yang sholeha, idaman setiap suami. Oleh karenanya, setiap wanita bersegeralah untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholeha.
Berikut adalah beberapa sifat dan ciri wanita sholeha yang harus ditiru dan ketahui :

1.     Wanita muslimah yang beriman bahwa Allah SWT adalah Rabbnya, dan Muhammad SAW adalah nabi-Nya, serta Islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Ia akan menjauhi apa yang menyebabkan murka Allah AWT, takut dengan siksaan-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya. 
2.     Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudhunya, khusyu dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat waktu, sehingga tidak ada satupun yang menyibukkan dari sholat itu. Tidak ada satupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah SWT sehingga Nampak jelas padanya buah sholat tersebut. Sebab saat itulah sholat mencegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat. 
3.      Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah SWT dan bersykur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hokum hijab ini, dimana Allah SWT menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah SWT berfirman: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuan dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” yang dmikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. Karena itu mereka tidak akan diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab:59) 
4.      Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan, serta rida menyakiti hati orang lain.
5.      Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah SWT, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, dan menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela. Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)
6.      Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)
7.      Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki” Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku.
 8.      Wanita muslimah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah. 
9.      Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat.Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah SAW berfirman: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31). Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. 
10.  Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.
Hadist: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)
Hadist: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran” (Mutaffaq Alaih)
Allah SAW berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12).
          Semua ini yang telah digariskan oleh Islam dalam Al-Qur’an  dan sunnah akan mengantarkan seorang wanita muslimah mendapatkan kepribadiannya yang asli. Kepribadian yang sejalan dengan fitrahnya. Sehingga melahirkan wanita muslimah yang unggul, mulia dan istimewa dalam perasaan, pemikiran, prilaku dan hubungannya.
          Mencapai tingkat tersebut sangatlah  penting bagi kehidupan umat manusia secara umum karena wanita memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan generasi mendatang, mencetak para pejuang, menanamkan nilai-nilai, menghiasi kehidupan dengan cinta, kasih sayang dan keindahan serta memenuhi rumah tangga dengan rasa aman, tenang, tentram dan damai.
          Wanita muslimah adalah satu-satunya wanita yang sanggup menerangi dunia wanita modern yang telah jenuh dengan filsafat materialisme dan pola hidup jahiliyah yang mendominasi kehidupan masa kini. Hal itu dengan mengenalkan dirinya, menghadapkan dirinya pada sumber permikiran yang murni untuk kemudian menata kembali kepribadiannya yang asli yaitu kepribadian yang telah dibentuk oleh Al-Qur’an dan As Sunnah.
HALAMAN :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

wanita mudah baper